Sebuah Cerita dari Australia

Pada tahun 2004, Juan Mann seorang pemuda berumur 22 tahun sedang merasa sedih. Saking sedihnya, dia ingin memeluk orang. Mulailah ia menawarkan Free Hugs. Membawa tulisan, dan menawarkan dirinya untuk memeluk, di sebuah jalan di Sydney. Banyak yang hanya tersenyum dan berlalu, namun ada pula ternyata yang mau memeluknya.

Pelukan bisa mengubah seseorang dari sedih menjadi bahagia. Dari hampa menjadi penuh harapan. Sejak saat itu, banyak orang di penjuru dunia membuat Free Hugs mereka sendiri. Sudahkah Anda memeluk seseorang hari ini? 🙂

 

4 thoughts on “Sebuah Cerita dari Australia

  1. Dear Artie dan Adriana,

    Terima kasih 🙂 *peluk*
    mohon bantuannya untuk menyebarkan Gerakkan Indonesia ke keluarga Dan teman ya?

    Salam cinta kasih dan kesadaran,
    Keluarga Gerakkan Indonesia

  2. Hi Mbak Artie, terima kasih sudah mengunjungi website gerakkan Indonesia. Mohon bantuan untuk menyebarkan info gerakkan Indonesia ini kepada lebih banyak masyarakat. Untuk Indonesia yang lebih positif, baik dan penuh cinta kasih.

    Untuk Adriana,
    Terima kasih untuk supportnya, mohon bantuan ikut menyebarkan informasi ini.

    Salam cinta kasih dan kesadaran,
    Keluarga Gerakkan Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *